Rabu, 15 Jan 2025
  • Selamat Datang di Website SMP Negeri 1 Kalabahi || Spensa Keren || Kreatif, Efektif, Religius, Eksotis, & Nyaman

Siasati seleksi CPNS di sekolahnya, Spensa Kalabahi selenggarakan PTS Online

Pelaksanaan seleksi SKD CPNS Daerah Kabupaten Alor yang berlokasi di SMP Negeri 1 Kalabahi tidak membuat aktivitas pembelajaran di SMP Negeri menjadi terhenti. Kegiatan seleksi yang bertepatan dengan Penilanan Semester (PTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 tersebut menyebabkan sekolah mengambil langkah-langkah antisipatif agar pelaksanaan PTS tetap dilaksanakan sesui kalender Pendidikan.

Melalui rapat dewan guru Kepala SMP Negeri 1 Kalabahi, Muhamad Masang, S.Pd, memutuskan bahwa PTS yang sebelumnya direncanakan dilaksanakan secara paper basad test diganti menjadi tes berbasis online. Selaku eksekutor ditunjuklah Abdul Haris Latif, S.Pd, sebagai ketua panitia, Nurfitria Syukur, S.Pd sebagai sekretraris, Yun I. Bubungki, S.Pd, Putri Anjani Sawaka, S.Pd, Fadly Saputra Djaha, S.Pd, dan Erna Kalla, S.Pd sebagai anggota serta dua orang tim teknis, yakni Maksi Klaping, M.Pd, dan Irwanto Duru Paddang, S.Pd.

PTS dilaksanakan selama 1 (satu) minggu dimulai dari tanggal 01 Oktober 2020, dimana siswa melaksanakan tes dari rumah dengan mengakses laman spensa spensakalabahi.sch.id atau langsung pada 3 (tiga) laman penilaian online spensa,  pts7.spensakeren.infopts8.spensakeren.infopts9.spensakeren.info, masing-masing untuk kelas 7, 8, dan 9. Untuk mengakses laman tersebut, peserta didik perlu memiliki username akun dan password yang diperoleh dari wali kelasnya.

Dalam rangka memperlancar kegiatan tersebut, sekolah meminta peran aktif orang tua untuk mengontrol dan memfasilitasi peserta didik. Adapun bagi peserta didik yang tidak memiliki smartphone, sekolah tetap menyediakan 20 (dua puluh) unit komputer serta layanan internet sehingga peserta didik dapat melaksanakan tes di sekolah. Adapun karena dalam kondisi COVID-19, tes di sekolah pun dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, diantaranya menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, dan mengukur suhu peserta didik sebelum masuk ruang tes.

Selanjutnya Kepala SMP Negeri 1 juga menerangkan bahwa pelaksanaan PTS secara daring ini dimaksudkan untuk penghematan dana. Beliau menyatakan bahwa ke depannya kegiatan-kegiatan seperti ini akan dilaksanakan berbasis online agar dana penggandaan soal yang terbilang cukup mahal dapat dikompres dan digunakan untuk peningkatan kesejahteraan guru-guru serta fasilitas sekolah. Selain itu dengan dikuranginya penggunaan fotokopi bahan-bahan PTS, maka sekolah telah melakukan penghematan penggunaan kertas yang sekolah secara tidak langsung mendukung kampanye pelestarian hutan dan pepohonan.

(Mex)

KELUAR