Praktikum Virtual Mata Pelajaran IPA: Gerak dan Gaya

Pembelajaran IPA di sekolah dapat dilakukan dengan pendekatan induktif dan juga deduktif. Dengan pendekatan induktif siswa diberi kesempatan untuk memperoleh data-data melalui percobaan dan selanjutnya menarik kesimpulan dari percobaan tersebut. Sedangkan dalam pendekatan deduktif siswa menerima informasi teoritis dari sumber informasi kemudian siswa dapat membuktikan secara empiris. Untuk itu, pembelajaran IPA sebaiknya melibatkan keterampilan proses dan proses berpikir melalui suatu metode ilmiah dalam kegiatan praktikum.

Pembelajaran melalui praktikum merupakan suatu cara memungkinkan peserta didik untuk mengerti dan menggunakan pengetahun dan keterampilan dari sebuah ilmu. Jadi praktikum tidak hanya bertujuan membantu siswa untuk mengerti konten ilmu, melainkan memampukan peserta didik menggunakan pengetahuan serta keterampilan dari ilmu itu sendiri.

Proses pembelajaran IPA menggunakan praktikum merupakan hal yang lumrah bagi sekolah dengan fasilitas yang lengkap seperti SMP Negeri 1 Kalabahi. Kali ini kegiatan praktikum IPA dilakukan menggunakan laboratorium virtual. Praktikum pada materi Hukum II Newton memanfaatkan simulasi PhET yang sudah tidak asing bagi guru IPA. Meskipun demikian karena PhET bersifat simulasi, maka tentunya guru perlu menyusun LKPD sebagai acuan peserta didik untuk melakukan praktikum.

Proses praktikum virual ini selain untuk menjawab tujuan pembelajaran serta melatih keterampilan berpikir, juga dimaksudkan untuk melatih peserta didik piranti komputer untuk mengolah data. Melalui praktikum ini, peserta didik dilatih untuk mentranformasi data hasil pengamatan ke dalam bentuk tabel menggunakan aplikasi excel kemudian menarik kesimpulan berdasarkan interpretasi mereka terhadap tabel yang dibuat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang baru bagi peserta didik.