Proses Pelaksanaan Pembelajaran P5: Kearifan Lokal dan Kewirausahaan di UPTD SMP Negeri 1 Kalabahi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025

Proses Pelaksanaan Pembelajaran P5 pada tanggal 14-23 Oktober 2024 di UPTD SMP Negeri 1 Kalabahi, dengan tema “Kearifan Lokal” untuk kelas VII dan “Kewirausahaan” untuk kelas VIII. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada kekayaan budaya lokal serta keterampilan bisnis yang bernilai jual tinggi.

Kelas VII mengambil tema kearifan lokal dengan memanfaatkan kain percah tenunan khas Alor. Peserta didik diajak untuk mengeksplorasi nilai-nilai budaya di balik tenunan ini serta berkreasi membuat berbagai produk dari kain tersebut. Setiap kelompok diberi tugas untuk menciptakan karya, seperti tutupan gelas, sarung tempat tisu, aksesoris, tas, dan tempat pensil.

Dalam proses pembelajaran, peserta didik belajar teknik menjahit dan mendesain, serta memahami cara merawat dan menghargai warisan budaya ini. Ibu Apriana Natalia Beri, S.Pd., Tim P5 Kearifan Lokal, mengatakan, “Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas peserta didik, tetapi juga mengajarkan mereka untuk menghargai dan melestarikan budaya lokal.”

Sementara itu, kelas VIII berfokus pada kewirausahaan dengan membuat rancangan proposal usaha yang merujuk pada hasil karya P5 Kearifan Lokal kain. Peserta didik dibagi menjadi kelompok untuk merancang ide bisnis yang berkelanjutan dan kreatif.

Setiap kelompok bertanggung jawab untuk menyusun proposal yang mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, serta estimasi biaya dan keuntungan. Di akhir proyek, peserta didik mempresentasikan proposal mereka di hadapan guru dan teman-teman sebagai bagian dari evaluasi.

Ibu Sumiati Sibala, S.Kom.I., Tim P5 Kewirausahaan, mengatakan, “Dengan merancang proposal usaha, peserta didik belajar tentang manajemen bisnis secara praktis. Mereka diajarkan untuk berpikir kritis dan inovatif dalam memanfaatkan potensi lokal.”

UPTD SMP Negeri 1 Kalabahi berkomitmen untuk terus mengembangkan pembelajaran yang memadukan pengetahuan dan praktik, sehingga peserta didik dapat menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan peduli terhadap warisan budaya mereka.